Ingredients:
250 gr
macaroni elbow rebus 3/4 matang
(masukkan 1 sdm minyak goreng supaya tidak lengket, tapi tidak dipakai juga tidak apa-apa)
200 gram cheddar cheese, potong dadu
(diparut juga boleh, tapi lebih berasa kalo dipotong dadu)
1 kaleng kornet ukuran 198 gram
(mau pakai daging sapi giling juga maknyus)
100 gram daging sapi giling
(boleh ganti smoked beef atau apa saja sesuai selera)
Tumis sampai wangi:
1 buah bawang bombay potong kecil-kecil
2 siung bawang putih cincang
Margarin secukupnya untuk menumis
Bumbu:
2 sdt kaldu bubuk rasa sapi (
atau sesuai selera)
Gula pasir secukupnya
Bubuk Merica dan Pala (
ukurannya sesuai selera, harus dicicipi loh ya)
Aduk rata:
600 cc susu cair full cream –
supaya lebih gurih, bisa ganti fresh cream
5 butir telur kocok lepas
Topping:
1 sdm margarine
2 sdm tepung terigu
250 cc susu cair
garam, merica secukupnya
100 gram keju parut
(cheddar cheese atau keju lainnya sesuai selera)
How-To:
Panaskan kukusan beserta airnya, lapisi tutupnya dengan serbet untuk mencegah air menetes ke dalam kukusan.
Tumis bawang sampai wangi, masukkan daging giling dan kornet. Lalu masukkan bumbu, jangan lupa cicipi sesuaikan dengan selera.
Macaroni yang sudah direbus sampai 3/4 matang
(jangan kelamaan supaya tidak lembek),
angkat lalu tiriskan. Masukkan Macaroni ke campuran susu dan telur,
aduk rata. Lalu masukkan tumisan daging, aduk rata. Masukkan keju, aduk
rata. Tuang ke wadah aluminium foil atau wadah apapun yang tahan panas.
Masukkan ke dalam kukusan lalu kukus selama 15 menit
(perhatikan waktu kukus, wadah yang lebih besar butuh waktu kukus lebih lama supaya matang).
Sementara
mengukus, siapkan topping: Lelehkan margarine, masukkan terigu, aduk
cepat sampai rata. Tuang susu sedikit demi sedikit sambil diaduk cepat
agar tidak menggumpal. Tambahkan garam dan merica.
Keluarkan Macaroni schotel dari kukusan, tuangkan topping lalu taburi keju. Panggang sampai atasnya kecoklatan.
Setelah matang, potong-potong, kasih saus sambal di atasnya,
Catatan:
- Satu resep ini bisa jadi dua loyang ukuran 20 cm atau sekitar 20-25 cup (tergantung ukuran cupnya)
- Untuk membuat rasanya semakin gurih, sebagian atau keseluruhan susu bisa diganti dengan fresh cream.
- Daging giling dan kornet bisa dimodifikasi sesuai selera. Bisa pakai
smoked beef, sosis dan lain-lain. Kalo buatku, malah aku tambahin
irisan wortel, brokoli dan jamur, hehehe.
- Untuk topping, aku suka pakai mozarella, jadi pas hangat-hangat
masih melted gituw … hmm yummy! Silakan dimodifikasi sesuai selera yaa …
Bagi yang suka keju bisa diganti dengan gouda atau parmesan. Kalau aku
pakai Keju Craft yang Quick Melt atau mozarella aja udah mantap!
- Setelah dikukus dan dipanggang, macaroni schotel ini tahan seminggu
di dalam kulkas. Itu yang sudah pernah aku coba ya. Semakin lama
macaroni schotel disimpan dalam kulkas, lama kelamaan akan semakin
kering dan bisa mengurangi kenikmatannya
Read more:
Resep Macaroni Schotel http://www.cakefever.com/macaroni-schotel/#ixzz32vhjvDbx
Under Creative Commons License:
Attribution Non-Commercial Share Alike